Kamis, 04 Februari 2016

CARA MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE CS5


adobe premiere cs5


Sebenarnya ada banyak cara untuk editing, selain makin bertebarannya software yang macam-macam dan bejibun banyaknya, dan ada ribuan dan jutaan tutorial editing. Nah yang akan saya sampaikan disini adalah editing secara basic dan cara yang umum saya gunakan.


Beberapa alasan mengapa saya memakai cara editing seperti ini karena:
- Saya belum mempunyai komputer mac
- Windos saya belum 64 bit jadinya belum bisa nginstal adobe CS 5. Padahal dengan adobe CS 5 video HD bisa support, sayang saya tidak memilikinya.


Nah berikut tutorial menggunakan adobe premiere cs 4 dan after effect cs4 dalam editing video. Saya menggunakan dua software ini karena mereka salaing mendukun satu sama lain. Premiere sangat
cocok untuk menyatukan dan menggabungkan gambar, sekaligus merupakan software yang mudah untuk digunakan sebagai editing audio, transisinya dengan mudah tinggal tarik dan jadilah transisi. Kelemahannya, beberapa animasi video sangat susah untuk dilakukan disini dan untuk export video memakan waktu yang sangat lama.


Baiklah. Untuk memulai, komputer anda harus sudah ter instal adobe premiere dan adobe after effect, cs 3 juga bisa, tapi kali ini saya menggunakan cs 4. Selain software itu, anda juga harus instal quicktime player(download yg free saja dari apple dot com).


Kenapa harus instal quicktime?
Karena windows dibawah 64 bit dan belum cs5 belum bisa membaca video berformat H264, nah dengan instal qucktime, komputer anda memiliki keunggulan dalam mengkoding video berformat .mov .mp4 dll.


Untuk mempermudah tutorial ini akan saya bentuk dalam contoh kasus. Berikut contoh kasusnya.
Saya harus ngedit video HD, saya punya cs4, premiere dan after effect, kemudian saya juga sudah instal quicktime, gimana caranya ngedit videonya supaya ga kembat-kembut?/berat. Trus hasilnya bisa maksimal dan tidak pecah?


Jawabannya: ini aga sedikit tricky, perlu sentuhan dalam editing agar komputer anda tidak frustasi trus ngambek minta restart. Berikut cara saya.




ini adalah tampilan awal dari halaman premiere cs 4. Pilih new project. Maka akan tampail seperti ini:




pilih location dimana anda akan save video anda. Dan beri nama. Kalo sudah klik ok saja masbro. Berikutnya:


nah disini pilih format High definition yang anda miliki. Saya menggunakan HDV 720p 25. Yaitu ukuran video 1280x720 pixel dengan frame perseconnya 25. Beri nama sequencenya trus klik oke. Nah ini tampilannya mas bro!!!



ini tampilan projecnya. Ada beberapa panel, sebelah kiri bawah ada panel effect, disitu anda mencari transisi video, diatasnya ada panel project, klik kanan dan import, dan segera masukkan semua file HD anda kesini. Atau drag saja dari mydocument atau apalah ke panel ini. Sebelah kanannya ada panel effect, sebelahnya lagi ada monitor, pojok kanan bawah ada panel tool dan yang ditengah bawah ada timle line.


Baiklah ini awal pengenalan, kalau tidak salah postingan yang dulu sidah saya jelaskan bagaimana menggunakan panel2 ini. Silahkan cari di tab sebelah kanan blog ini yang bertulis “tutorial”.


Pembahasan berikut adalah hal yang perlu saya lakukan dalam editing HD.
Video HD beresolusi besar, ukurannya ada yang 1270 dan 1980 kalau tidak salah, dan untuk komuputer atau laptop dengan memori kecil, hal ini sungguh menyiksa, karena aditing akan berjalan sangat luamaaaa dan bisa-bisa error.


Nah caranya supaya editing menjadi lebih ringgan, saya mengkonvert dulu semua video yang akan saya edit. Berikut penjelasan bagaimana mengkonvert video dan menggunakannya dalam editing HD.
Converter yang saya gunakan adalah emicsoft, sebenarnya pakai converter apa saja bisa, asal bapak sayang, ibu pasti cinta. Baik saya jelaskan ceritanya.

Ini adalah tampilan emicsoft. Bisa anda lihat disana sudah ada belasan video yang akan saya edit yang siap untuk dikonvert. Sebelum dikonvert pertama harus disetting dulu konvertannya. Caranya:


Pada tab profile yang sebelah kanan ada panah kecil. Klik disitu dan akan muncul tipe video hasil konvertan. Nah kalau saya, pilih yang tipe MOV. Yang lihat digambar deh kalau bingung. Setelah di pilih, kemudian klik tab “setting” disebelahnya”. Maka akan muncul


Nah perhatikan tab resolution, video bitrate, dan frameratenya. Simplenya, ikut aja menurut yang muncul di gambar. Aga ribet untuk jelasin satu2. Trus tekan ok. Sebelum di konvert klik tab “apply to all” disamping tab setting, kemudian klik konvert, tombol besar dipojok kanan.


Oia ini PENTING!!!:
Pastikan folder yang dijadikan output convert tidak kecampur dengan video aslinya, bikin folder sendiri yang mudah kejangkau. Simplenya bikin sebuah folder dan didalamnya ada dua folder lagi, satu untuk video asli satu lagi untuk hasil konvertan. Trus JANGAN direname!!! Biarkan nama file hasil konvertan sama pleg dengan nama file asli.


Oke selanjutnya kita masuk ke premiere lagi dan bermain masalah editing. Video yang sudah dikonvert, semuanya masukin dalam premiere, klik kanan pada panel project dan import! Ingat, jika anda belum instal quicktime file mov tidak akan bisa di import.


Anda akan lihat, file yang sudah diconvert bentuknya lebih kecil dari ukuran HD (lihat panel monitor sebelah kanan atas). Nah akan saya jelaskan mengapa semua ini terjadi.


Begini, file HD itu sangat gede, dan editingnya bakal makan waktu lama, dengan format mini ini, editing akan lebih cepat, dan ringan. Anda bisa memotong gambar dan menggabungnya, edit audio skaligus ngasih lagu, bisa juga ngasih transisi. kalo monitornya mo digedein biar jelas klik tombol bertulis fit dibawah monitor dan besarkan. JANGAN GANTI UKURAN VIDEO DALAM PANEL EFFECT CONTROL!!! Pokoknya jangan diganti, trima aja keadaan ini, ngedit dengan gambar kecil. ntar deh tak jelasin kenapa jgn diganti.


Oke, selanjutnya silahkan edit sepuasnya, ingat, ini hanya nyusun audio, gambar, ngasih teks dan ngedit speed yang bisa, animasi aneh2 seperti bumper, gambar diwolakwalik mending jangan lakukan disini, kita lakukan di after affect aj deh biar kweren (tentunya setelah diexport dari after effect dan ubah filenya jadi bentuk video yang seukuran dengan project anda ini).


Exporting!
Nah ini bagian yang cukup menantang menurut saya. Untuk melakukan proses exporting atau mengeluarkan video dari project menjadi video yang siap ditonton ada dua caranya. Cara pertama dengan adobe premiere dan cara kedua pakai after effect (saya suka after effect, Cuma bakal ribet banget). Kali ini saya pakai premiere saja dulu.


Hal yang perlu diperhatikan sebelum export dari premiere adalah, mengganti file video yang ada di project panel dengan file video asli yang belum dikonvert. Caranya:


Klik kanan pada salah satu file video di panel project, dan plih ‘Replace Footage”. Nah akan muncul tabel dialog, cari video file yang belum dikonvert di folder anda, yang memiliki nama yang sama dengan file video yang akan di replace.


Pilih file itu dan klik ok. Ini mengapa nama file yang dikonvert tadi dibikin sama dengan nama file asli, agar anda tidak kebingungan dalam proses replace ini. Ketika selesai anda replace hasilnya akan berubah menjadi seperti ini:


Jika anda perhatikan, file video yang sudah direplace akan berubah ukurannya menjadi file HD, perhatikan di monitor sebelah kanan atas, yang sebelumnya kecil, sekarang sudah penuh memenuhi layar, nah lakukan hal yang sama pada file video yang lain, sayang banget, pekerjaan ini hanya bisa dilakukan satu per satu. Jadi mohon kesabarannya. Hehe


Nah… setelah semua file sudah diganti dengan file asli maka siaplah sudah untuk di export. Caranya:

Klik file dan pilih export media, akan muncul dialog berikut:


Nah ini adalah propertis file yang ingin kita bentuk. Biasanya yang saya lakukan adalah:
- Pada panel format pilih “Quicktime”
- Preset, NTSC DV
- Output name, cari lokasi dimana akan anda export, dan beri nama


- - Nah pada tab video, video codecnya ganti dengan photo-JPEG
- Pada basic setting, Quality biasanya saya set ke: 93
- Gambar rantai di hilangkan dulu kemudian ganti width : 1280 dan height: 720
- Dibawahnya ada framerate, gunakan angka yg sama ketika anda ambil gambar.
- Klik OK, segitu dah cukup, atau anda ingin melakukan settinggan sendiri, dipersilah dan monggo untuk eksperimen.


Selanjutnya bakal muncul gambar berikut: (fenomena ini hanya akan ternjadi jika anda memiliki adobe media encoder yang sudah ter instal)


Klik start Queue dan jadi deh….. video anda. Hahahay.


Huft! Lumayan ya ngeditnya.. itu makanya pekerjaan ngedit video biasanya biayanya cukup mahal, apalagi, bikin video dari konsep, shooting sampai editing, wah bakal gede lagi tuh buat bayar orang. Tapi selama ada kemauan pasti ada jalan, bikin video ga selemanya mahal, tinggal gunakan kreativitas saja kemungkinan bujet bisa ditekan. Hehehe. Tetap semangat dan jauhi narkoba, see ya!

http://adobepremierefree.blogspot.co.id/p/blog-page_2489.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar